Sabtu, 19 April 2014

[FF] My Adorable Girl (Chapter 2)


Title                       : My Adorable Girl (Chapter 2)
Author                  :Par Seon Ji  (@aya_DoKaiBaek)
Genre                   : Friendship, Romance, comedy (?)
Main Cast            : Xi LuHan EXO M, Park Seo Rin (OC), Kim Joon Myeon (Suho) EXO K
Other Cast          : Other Exo member
Length                  : Chaptered
Note : Annyeong, ini FF pertamaku. Aku author junior, mohon bantuannya ^^v.




“SeoRin-a, kau ingin memesan apa ?” Tanya Suho pada SeoRin. Mereka berdua berada di Café dekat sekolah mereka setelah pulang sekolah.
“aku sama seperti Suho oppa.” Jawabnya sambil tersenyum manis.
Suho pun memesan 2 buah Chese Burger dan es coklat.
Hubungan Suho dan SeoRin semakin dekat, walaupun sebenarnya Suho tak ingin seperti ini, tetapi ia tak dapat mengelak. Ia ingin berada di dekat SeoRin sebelum SeoRin menjadi milik Luhan.
“kau sekarang jarang terlihat bersama Luhan ?” Suho membuka percakapan.
“Luhan oppa mulai sekarang selalu latihan vocal sepulang sekolah. Dan aku mulai sibuk dengan teman-teman baruku.” Jawab SeoRin sambil memain-mainkan sedotan es coklatnya.
“dia kan mewakili sekolah kita untuk kontes menyanyi  dua hari lagi. Pasti sekarang dia sangat sibuk.”
“mungkin saja.” SeoRin cemberut.
“jangan pasang wajah seperti itu. itu membuatmu terlihat seperti anak kecil. Tersenyumlah. Jika Luhan menang, kau pasti juga akan senang kan. Lagipula setelah Luhan selesai lomba, dia pasti akan sering bersama kita seperti dulu.” Suho menghibur SeoRin.
SeoRin menegakkan duduknya lalu tersenyum.
“nah, kau terlihat lebih dewasa sekarang. Bagaimana kalu kita melihat kompetisi menyanyi Luhan lusa besok ?”  ajak Suho. SeoRin mengangguk semangat.
Sikap SeoRin sangat berbeda saat berhadapan dengan Luhan.
Di hadapan Suho, ia tampak seperti adik manis yang kalem. Tetapi di hadapan Luhan, ia merasa bebas berekspresi seperti yeoja sinting.
Menurutnya, karena Suho orang yang terlihat sangat sopan, baik, dan lembut, ia perlu mengatur perilakunya hingga lebih normal. Tidak seperti di hadapan BaekYeol yang gila.

엑소 My Adorable Girl 엑소

“SeoRin-ah !” panggil Luhan pada SeoRin.
“Luhan oppa ! kau lama sekali ! aku hampir berjamur karena menunggumu, tau!” SeoRin berkacak pinggang.
“mian, tadi aku harus mengumpulkan tugas dulu di ruang guru.” Luhan memasang wajah memelasnya.
“Gwaenchana. Kajja kita pergi.” SeoRin menarik tangan Luhan meninggalkan sekolah .
***
“Luhan oppa, gomawo”
SeoRin duduk di rerumputan taman kota. Menikmati sejuknya udara sore hari yang cerah.
“untuk apa ?” Tanya Luhan heran.
“karena telah menemaniku ke  taman bermain (kalo di Indo semacam Dufan, ceritanya).” Jawab SeoRin menyunggingkan senyumnya.
“ah, hanya begitu saja. Tidak apa-apa. Bukankah kau sering jalan-jalan dengan Suho ?” Tanya Luhan lagi.
“mwo ? oppa tau dari mana?” SeoRin heran. Bagaimana Luhan dapat mengetahui hal itu ?
“lupakanlah. Besok, kau harus datang melihat kompetisi menyanyiku. Ada yang harus kubicarakan denganmu. Ini penting.” Mimik wajah Luhan terlihat serius.
“apa ? mengapa oppa tidak mengatakannya sekarang saja ?”
“ania. Aku harus mengatakannya besok. Besok pasti kau akan mengerti.”
SeoRin mengerucutkan bibirnya.
“ayolah, jangan seperti itu. Kau besok pasti datang, kan ?” Luhan memastikan.
“besok aku dan Suho oppa pasti datang !”
“suho ?” Luhan mengernyitkan dahinya.
“ne, Suho oppa berjanji akan mengajakku melihat kompetisi menyanyi Luhan oppa.”
Wajah Luhan memerah.
“mungkin dia lebih dekat denganmu sekarang!” gumam Luhan pelan.
“mwo?” SeoRin mendengar gumaman Luhan.
“ania. Aku harus pulang sekarang. Aku sedang ada urusan.” Luhan pergi meninggalkan SeoRin sendiri.
“Luhan oppa kenapa ?” Tanya SeoRin pada dirinya sendiri lalu beranjak pergi meninggalkan taman.

엑소 My Adorable Girl 엑소

From : Suho oppa
To : SeoRinnie
SeoRin-a, Apa sekarang kau dapat ke depan café tempat kita berkunjung biasanya ?

SeoRin melihat  pesan masuk dari Suho berulang kali. Sekarang ia berada di halaman café yang biasa ia dan Suho kunjungi  sepulang sekolah. Ia mulai resah karena namja itu belum datang juga.
Ia merasa lelah karena belum lama ia beristirahat di rumah setelah seharian ini pergi bersama Luhan, tetapi ia harus pergi lagi karena pesan masuk yang diterimanya dari Suho.
ia tak tega menolak ajakan Suho karena Suho selalu menemaninya bila Luhan sedang sibuk.
“SeoRin-a !” seseorang melambaikan tangannya pada SeoRin. Ternyata Suho telah datang.
“mian SeoRinnie, aku terlambat. Kau sudah menunggu lama ?” Suho berdiri berhadapan dengan SeoRin.
“gwaenchana, oppa. Aku juga baru datang . Oppa, mengapa kau mengajakku kesini ?” SeoRin menanyakan tujuan Suho.
“aku ingin mengajakmu ke suatu tempat.” Suho lalu menarik SeoRin meninggalkan halaman café.
***
SeoRin berjalan dengan banyak pertanyaan di kepalanya. Ia tidak mengerti maksud Suho mengajaknya ke mall.
Suho berhenti sejenak di  depan suatu butik. Lalu masuk ke dalamnya sambil tetap menarik tangan SeoRin.
“oppa, apa yang akan kau lakukan disini ?” Tanya SeoRin bingung.
“menurutmu ?” Suho balik bertanya pada SeoRin.
“entahlah. Mungkin kau ingin membelikan pakaian untuk yeojachingumu lalu kau ingin aku memilihkannya ?“
SeoRin asal menebak. Walaupun ia tau bahwa Suho tidak memiliki Yeojachingu.
“YA! Kau sedang mengejekku, huh? Kau kan tau kalau aku tidak memiliki yeojachingu !”
SeoRin terkekeh geli melihat ekspresi Suho
“mianhae, oppa. Lalu oppa ingin apa ?”
“aku ingin membelikanmu pakaian untuk melihat kompetisi Luhan besok! Kau besok harus tampil feminim dan…. Normal!”
“YA! Oppa ! kau mengejekku ? sejak kapan aku terlihat tidak normal ?!” SeoRin menjitak Suho.
“appo! Kau ini sadis sekali !” Suho memegang kepalanya yang kesakitan.
“kajja pilih pakaian yang kau suka.” Lanjut suho lalu menyeret SeoRin ke sederetan gaun.
“mwoya ? oppa, kau kira aku akan menikah ? mana mungkin aku menggunakan gaun !”
“ah, ya. Aku lupa.” Suho menepuk dahinya lalu menyeret SeoRin ke tempat fitting room. Ia mengambil beberapa dress secara asal lalu menyuruh SeoRin mencobanya.
Setelah selesai memilih dres, Suho mengajak SeoRin makan untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo.
“SeoRinnie, kau besok aku jemput jam berapa ?”  Suho membuka percakapan setelah memesan makanan dan minuman.
“terserah oppa saja.” Jawab SeoRin cuek sambil memainkan game dari I-Pad yang dibawanya.
“kau ini, kalau ada orang yang berbicara, hentikan dulu game mu itu!” Suho menasihati. SeoRin hanya memanyunkan bibirnya.
Piip (?)
Ponsel Suho berbunyi. ada satu pesan masuk dari Luhan.

From : Little Deer
To : Guardian
Suho-a, aku ingin bertemu denganmu sekarang!

Suho memasang wajah terkejut, lalu segera membalas pesan dari Luhan

From : Guardian
To : Little Deer
Mianhae Luhannie, aku tidak dapat bertemu denganmu sekarang.
Aku sedang ada urusan. Lain kali saja, ya ?

Setelah selesai membalas pesan Luhan, Suho meletakkan ponselnya didalam saku celana jeans nya.
“dari siapa, oppa ?” Tanya SeoRin tiba-tiba.
“ah, bukan dari siapa-siapa. Hanya temanku yang ingin meminjam buku saja.”
 ***
Luhan berjalan mengitari mall di pusat kota sendirian. Awalnya ia akan bertemu dengan Suho. Namun, karena Suho sedang ada urusan, ia akhirnya menjernihkan pikirannya disana dengan berjalan-jalan sejenak.
Luhan merasa tenggorokannya kering, lalu berinisiatif pergi ke café di mall itu yang biasa ia dan teman-temannya gunakan untuk hang-out.
Tenggorokan Luhan tercekat ketika melihat Suho dan SeoRin sedang bersama. Emosiya mulai tak terkontrol. Ia ingin menghampiri mereka berdua lalu menumpahkan segala amarahnya, tapi ia tahan.
Lebih baik ia memperhatikan apa saja yang mereka lakukan secara diam-diam.
Luhan terus memperhatikan Suho dan SeoRin. Belum lama ia memperhatikan, Suho dan SeoRin beranjak pergi keluar dari mall itu dan pergi ke taman kota.
Taman kota mulai terlihat sangat sepi. Hanya ada SeoRin, Suho, dan Luhan yang sedang bersembunyi disana.
Suho dan SeoRin tampak tertawa bersama, lalu berbincang sejenak, kemudian suasana menjadi terlihat serius.
Suho berbicara dengan mimik wajah serius pada SeoRin, lalu memegang tangannya. Suho dan SeoRin saling bertatapan, lalu Suho mendekatkan wajahnya pada wajah SeoRin.
“Suho sialan!” emosi Luhan tidak dapat dikontrol, lalu ia pergi dari taman kota itu. tanpa melihat kelanjutan tindakan Suho pada SeoRin.

엑소 My Adorable Girl 엑소

Sekarang sudah pukul  12.00 AM KST. Yang berarti Luhan sudah hampir 2 jam berbaring diatas rumput di pinggir sungai han.
Baru pertamakali ia jatuh cinta, dan ia langsung patah hati disaat bersamaan. Ia tidak menyangka sahabatnya itu menusuknya dari belakang.
Luhan berfikir sejenak lalu mengirim pesan teks pada Suho.

From : Little Deer
To : Guardian
Suho-a, temui aku didekat pohon oak di pinggir sungai han sekarang!

Tidak ada balasan dari Suho. Tetapi, beberapa menit kemudian, Suho datang dengan nafas tersengal-sengal.
“Luhannie, ada apa ? apa ada hal penting yang akan kau katakan kepadaku  ?” Tanya Suho sambil mengatur nafasnya.
“KAU!” Luhan mendorong Suho hingga Suho berbaring di rerumputan, lalu memberikan sebuah pukulan keras pada wajahnya, membuat darah segar mengalir dari sudut bibirnya.
“k..kau kenapa Luhannie ?” Suho mencoba duduk lalu mengusap darah di bibirnya. Sakit.
“aku kira perkataan orang-orang tentangmu dan SeoRin tidak benar. Tetapi ternyata aku salah. Aku salah telah mempercayaimu !” Luhan memberi pukulan lagi pada wajah Suho, membuat sebuah bekas luka lebam pada pipinya.
“mwoya ? aku tidak ada hubungan apa-apa dengan SeoRin! Aku hanya menganggap dia sebagai adikku, arra ?!” jawab Suho yang telah terpancing emosi. Ia berdiri lalu berganti mendorong Luhan hingga ia jatuh terlentang di rumput.
“lalu, apa yang kau dan SeoRin lakukan di taman, tadi huh ? kau bilang kau sedang ada urusan. Ternyata urusan mengambil SeoRin dariku ?!” Suho menghentikan tangannya yang akan memukul wajah Luhan, lalu berdiri.
Ternyata Luhan mengetahui hal itu.
“i..itu, tidak seperti apa yang kau pikirkan. !”
“sudahlah, aku tidak ingin mendengar omong kosongmu lagi. Dan besok, kau dan SeoRin tidak perlu melihat kompetisi menyanyiku. Lebih baik kalian berdua berkencan saja daripada membuang waktu dengan melihat kompetisiku !” Luhan bangkit lalu pergi meninggalkan Suho di taman.
“aku akui aku menyukainya, tapi aku tidak akan merebutnya darimu, arra ?!” teriak Suho pada Luhan sebelum Luhan benar-benar pergi dan menghilang di kegelapan malam.

엑소 My Adorable Girl 엑소

Hari ini merupakan hari H kompetisi menyanyi Luhan, Chen, Baekhyun, dan Kyungsoo. Luhan terlihat duduk lesu di sofa backstage.
Piip
Ponsel Luhan berbunyi. ia tidak menghiraukannya. Sudah berpuluh kali SeoRin mengirim pesan kepada Luhan dan menghubunginya, namun Luhan tetap tidak menghiraukannya.
***
SeoRin dan Suho telah sampai di gedung yang akan digunakan untuk Kompetisi menyanyi. Raut wajah SeoRin terlihat cemas ketika ia melihat Suho.
Ada bekas luka lebam pada pipi dan sudut bibirnya.
“oppa, kau kenapa ? mengapa di wajahmu ada bekas luka lebam seperti itu ?” SeoRin akhirnya membuka suara.
“ah, ani. Hanya terbentur dinding saja.” Suho berbohong.
“gotjimal! Aku tau, kau pasti telah dipukul oleh seseorang ! katakan padaku, siapa orang yang memukulmu ?!” SeoRin cemas.
“a..ani. aku tid- “
“katakan saja, oppa siapa orangnya !?” SeoRin memotong perkataan Suho.
“Luhan.” Jawab Suho pasrah.
“m..mwoya ? tapi.. kenapa?”
“dia melihat kita saat kita berada di taman kemarin. Dan dia salah paham.”
“aku harus bertemu Luhan oppa sekarang !” SeoRin beranjak pergi dari tempat duduknya.
“jangan, SeoRinnie. Sebaiknya jangan sekarang.” SeoRin tidak mempedulikan perkataan Suho dan terus berlari kearah backstage. Mau tidak mau, Suho mengikuti SeoRin untuk ikut menjelaskan pada Luhan kesalahpahaman ini.
***
“Luhan oppa !” SeoRin memanggil Luhan yang sedang duduk di sofa.
Luhan memandang SeoRin sekilas lalu berbalik pergi meninggalkan yeoja itu.
“YA! Luhan oppa ! berhenti !” SeoRin berhasil menarik lengan Luhan. Tetapi Luhan memalingkan wajahnya dari SeoRin.
“oppa, mengapa kau memukul Suho oppa ? kau sudah salah paham ! aku dan Suho oppa tidak memiliki hubungan apa-apa!” SeoRin mencoba menjelaskan pada Luhan.
Tetapi Luhan lalu menatap SeoRin dalam dan berkata, “sudah selesai membela namjachingumu itu, huh ?”.
“kalau sudah, cepat lepaskan tanganku !” lanjutnya.
Mata SeoRin memanas dan cairan bening keluar dari matanya. Ia menangis. Menangis karena orang yang ia cintai membentaknya dan salah paham padanya.
SeoRin perlahan-lahan melepaskan pegangan tangannya pada lengan Luhan, lalu pergi meninggalkan Luhan sambil menangis. Luhan akan beranjak pergi, tetapi kini Suho yang menarik lengannya.
Baekhyun, Kyungsoo dan Chen yang melihat SeoRin menangis langsung mengejarnya dan meninggalkan Suho dan Luhan.
“aku perlu bicara padamu. Kali ini kau harus mendengarkanku atau kau akan menyesal seumur hidup.”

엑소 My Adorable Girl 엑소

“apa yang akan kau bicarakan ? palli ! aku tidak memiliki banyak waktu !”
Suho pun menjelaskan semua kejadian yang ia lalui bersama SeoRin kemarin.
#Flashback
Di taman..

“SeoRinnie, ada hal penting yang harus aku bicarakan padamu sekarang.” Suho bicara dengan nada serius.
“mwo ?”
Suho membetulkan posisi duduknya sehingga ia duduk berhadapan dengan SeoRin sekarang. Ia menggenggam tangan SeoRin.
“sebenarnya..” Suho menggantungkan kalimatnya, lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah SeoRin.
Jarak antara wajah SeoRin dan Suho sangat dekat. SeoRin tampak gugup. Detak jantungnya berdetak tak beraturan.
“oppa, sebenarnya kau kenapa ?” SeoRin makin gugup.
Suho lalu berbisik pada SeoRin, “Sebenarnya.. aku mencintaimu.”
Setelah berbisik, Suho kembali menjauhkan wajahnya.
“m..mwoya ?” tenggorokan SeoRin tercekat. Ia tidak dapat berkata apa-apa lagi sekarang.
“tenang saja, SeoRin-a. aku tidak akan memintamu atau memaksamu untuk menjadi yeojachingu ku. Aku tau kau menyukai Luhan dan kalian berdua saling mencintai. Dan aku tidak mungkin tega memisahkan dua orang yang saling mencintai.” Suho tersenyum pedih. Hatinya bergejolak.  Ia berusaha menahan tangis.
“mi..mianhae, oppa. Aku tidak dapat membalas perasaan cintamu. Aku..aku mencintai Luhan oppa sejak pertama kali aku bertemu dengannya. Tapi aku akan selalu menyayangimu dan menganggapmu sebagai kakak ku. Jeongmal mianhae, oppa. Aku telah menyakiti hatimu. Hiks..” SeoRin menangis lalu memeluk Suho.
Ia menangis dalam pelukan hangat Suho. Merasa telah mengecewakan orang yang telah ia anggap sebagai kakak kandungnya.
“gwaenchana, SeoRinnie. Kau tidak menyakitiku. Mungkin aku yang salah karena mencintai orang yang dicintai sahabatku.” Suho tidak dapat menahan tangisnya.
Ia menangis dalam diam. Mencoba terlihat tegar dihadapan SeoRin.
#Flashback end
Luhan hanya memandang Suho datar.
“sudah selesai ?” ucapnya pada Suho lalu masuk kembali ke dalam gedung meninggalkan Suho yang diam tanpa kata.

엑소 My Adorable Girl 엑소

Suho kembali ke tempat duduknya untuk menonton kompetisi menyanyi itu. SeoRin ternyata telah kembali ke bangkunya terlebih dahulu. Wajahnya mulai terlihat membaik setelah dihibur oleh Baekhyun, Kyungsoo, dan Chen.
“oppa, kau sudah kembali ? bagaimana dengan Luhan oppa ?” Tanya SeoRin setelah Suho duduk di sisinya.
“molla. Sepertinya ia masih belum mengerti.” Jawab Suho lesu.
Tiba-tiba suara MC mulai terdengar. Sudah beberapa peserta tampil sekarang merupakan saatnya Chen dan Luhan bernyanyi menggunakan bahasa mandarin, sedangkan Baekhyun dan Kyungsoo menggunakan bahasa korea.
“yak, sudah ada beberapa penampilan dari beberapa sekolah terkemuka di Seoul. Sekarang saatnya kita lihat penampilan dari siswa Chungdam High School !”
Luhan dan Chen naik ke atas panggung. Luhan mencari sosok SeoRin lalu menemukannya. Luhan dan SeoRin bertatapan beberapa saat, SeoRin mengatakan “Fighting” pada Luhan tanpa suara.
“apa lagu yang akan kalian bawakan malam ini ?” Tanya sang MC pada Chen.
“Angel.” Jawab Chen singkat sambil tersenyum.
“hmm.. sepertinya lagu ini merupakan lagu yang menyentuh. Yak, dan sekarang, sambutlah penampilan dari Luhan dan Chen !” kata MC lalu turun dari atas panggung.
Music mulai terdengar. Luhan pun mulai bernyanyi…

Hao xiang shen me dou bu dong de yi ge hai zi yi yang
Chun zhen chong sheng
Na ge mei li de chun jian
Shuang yan
Bishang you zheng kai le pa zhe yi qie zhi shim eng
Liu Lian
Wo jiu zhen cheng zhan zai ni mian qian ke wang de dao ni shi xian
Zhi shi xian
g he ni yi qi zou
Liang ge ren yong tong yang de bu diao xie zou
Yi ci jiu zu gou

*Reff
Dang wo cheng zuo zhe feng, zai ni de shi jie jiang luo
Bai se de feng, zai ni shen bian huan rao zhe
Ni wen wo lai zi na li, xiao zhe hui da shi mi mi
Zhi yao shi ni he wo yi qi zou xia qu
Tian tang zai sui shi he sui di

Dui wo, lai shuo ni bi tian shi hai ca lan yao yan
Ru guo, you shui dui ni bu yi Wo yi ding bu yun xu
Fang fu, di yi ci jin ru yi dian yuan de tan te bu an
Rang Wo
Mei  tian zhi shi wang zhe ni, Xin li yi zhi xiang zhe ni
Suo sui de chen ai he sha li
Wo bu hui rang na xie shang hai kao jin ni
Yong yuan shou hu ni, I’m eternally love~

** Wi ni dang xia kuang feng, Shen wei ni de shou hu zhe
Yong yuan yu wo, jiu suan shi jie dou leng mo
Me ci ni tong ku wei qu Wei ni hui ba lei ca qu
Ru guo shi ni he wo Bu guan zai na li
Tian tang zai shui shi he sui di

Ai shang ni de wo, Zai ye mei you di fang ke hui tou
Chi bang yi jing bu zai you
Yong heng de sheng ming bei duo zou, oh no
Kew o yi ran gan jue xing fu wei yi de li you
Yin wei  wo de yong heng xian zai jiu shi ni, Eternally Love~
*

엑소 My Adorable Girl 엑소

Suho dan SeoRin resah menunggu pengumuman pemenang.
Luhan, Chen, Baekhyun, dan Kyungsoo pun terlihat gelisah di backstage. Baekhyun bahkan terus menerus pergi ke kamar kecil karena terlalu nervous.
MC telah membacakan pemenang ke 10 hingga ke 2. Sekarang giliran pemenang ke 1 yang diumumkan.
“sekarang adalah pengumuman yang dinanti-nantikan ! pengumuman pemenang pertama dari lomba kompetisi menyanyi antar sekolah. Dan pemenang pertama adalah…  Xi Luhan, Kim Jong Dae (chen),  Byun Baek hyun, dan Do kyung soo dari chungdam high school ! pemenang dipersilakan naik ke atas panggung secepatnya.” Ujar sang MC
Luhan, Chen, Baekhyun dan Kyungsoo terkejut. Baekhyun yang sebelumnya akan pergi ke kamar kecil lagi pun mengurungkan niatnya dan segera menuju ke atas panggung.
“nah, ini dia pemenang kompetisi tahun ini. Beri tepuk tangan yang meriah !” MC berheboh-ria.
“menurut para juri dan penonton, lagu ini begitu menyentuh. Kalian semua menyanyikannya dengan sepenuh hati dan sangat menjiwai. Benar-benar penampilan yang mengagumkan!” sang MC memuji penampilan mereka.
“apa motivasi yang kalian pikirkan sehingga dapat sangat menjiwai lagu ini ? kalau tidak salah, lagu ini ditujukan untuk seorang yeoja yang kalian cintai. silakan salah satu perwakilan menjawab.” ujar sang MC.
Baekhyun, Chen, dan Kyungsoo memandang kearah Luhan. Sang MC pun memberikan Mic kepada Luhan.
Luhan mengambil nafas, lalu memandang SeoRin diantara kerumunan penonton.
“aku.. memikirkan orang yang aku cintai. Mengungkapkan rasa maafku dankeinginanku melalui lagu ini. Aku tidak dapat berbicara langsung saat ini padanya. Maaf atas semua kesalah pahamanku padanya. Maaf karena telah menyakiti dan membuatnya menangis. Membuatnya mengeluarkan air mata  yang sebelumnya tidak pernah kulihat dari wajah cerianya. Aku belum sempat mengatakan bahwa aku mencintainya. Tapi, melalui lagu ini, aku mengungkapkan rasa cintaku padanya. Berjanji bahwa aku akan selalu menjaganya, melindunginya dan tidak akan menyakitinya. Aku ingin dapat selalu berjalan disisinya, disaat ia senang dan sedih. Aku ingin menjadi sandarannya disaat dia sedih dan terluka. Aku ingin menghapus air matanya saat ia menangis. Aku tau mungkin aku bukanlah orang yang sempuna di dunia ini. Tetapi aku ingin selalu membahagiakannya. Membuatnya tersenyum bahagia, walaupun hidupku tak abadi selamanya. Aku tidak akan membiarkan orang lain menyakitinya dan memudarkan senyumannya. Aku tidak akan pernah melupakannya karena ia merupakan orang yang berarti dalam hidupku. Hingga aku tidak dapat disisinya lagi..”
Semua yang menyaksikan kompetisi itu terharu dengan perkataan Luhan. Luhan menahan tangisnya.
Sang MC yang biasanya banyak bicara pun diam tanpa kata.
“ternyata, makna lagu itu benar-benar dalam sekali, saudara-saudara. Mari beri tepuk tangan yang meriah !” ujar sang MC kemudian.
Semua orang bertepuk tangan dengan antusias.

엑소 My Adorable Girl 엑소

Gedung kompetisi telah kosong. Hanya tinggal Luhan sendiri disana. Ia duduk di tengah-tengah panggung.
Luhan menyuruh Chen, Kyungsoo, dan Baekhyun pulang terlebih dahulu karena ia masih memiliki urusan.
“Luhan oppa!” panggil SeoRin pada Luhan.
“mianhae, oppa. Kau sudah lama menunggu ?” ucap SeoRin lirih.
Luhan diam.
“op..oppa.. mianhae, karena kemarin..” Luhan bangkit lalu mencium bibir SeoRin sekilas.
SeoRin terkejut dan diam mematung.
“mianhae karena aku tidak mempercayaimu, SeoRinnie. Dan aku telah membuatmu menangis. Jeongmal mianhae.” Ucap Luhan lirih.
“gwaenchana oppa. Aku mengerti perasaanmu.” SeoRin tersenyum manis.
“Would you be my girlfriend ?” Tanya Luhan serius.
SeoRin diam tersipu malu.
“yes, I will oppa.” Jawab SeoRin sambil tersenyum bahagia.
“Saranghaeyo, SeoRinnie.”
“nado Saranghae, oppa.”
Luhan mendekatkan wajahnya kepada SeoRin. SeoRin menutup kedua matanya.
Luhan mengecup bibir SeoRin perlahan.                                                                                                                               
END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar